anggota komisi x dpr ri herlini amran menyampaikan ada yang ganjil dari pernyataan menteri pendidikan juga kebudayaan menjelang rapat kabinet terbatas jenis pendidikan dengan presiden susilo bambang yudhoyono, selasa.
terasa ganjil, ketika pak mendikbud berkata ada serta tak kurikulum masih, proyek pengadaan buku dan pelatihan guru jalan terus. jika benar itu program rutin kemdikbud yang tak usah dipermasalahkan dulu, semestinya desember kemarin pun kemdikbud miliki catatan realiasi program dan evaluasi kurikulum sebelumnya, kata herlini dengan siaran pers.
dia dan menyampaikan tidak sepatutnya mendikbud mengatakan anggaran terkait pengadaan buku juga latihan guru sudah disetujui dpr, sebab pembicaraan konstruksi kurikulum 2013 serta anggarannya masih berjalan, setidaknya hingga rapat kerja komisi x selama 10 april lalu.
herlini menduga sudah terjadi loncatan-loncatan proses yang tak sudah digemari publik, layaknya pelaksanaan situs penyempurnaan kurikulum, sistem pembelajaran, juga perbukuan yang menelan ratusan miliar dibandingkan apbn lalu.
Yang lain: Obat Pelangsing Badan - Obat Pelangsing Badan - Menurunkan Berat Badan - Obat Pelangsing perut
sudah banyak pihak mempertanyakan hasil penelitian kurikulum, sekolah rintisan kurikulum, model kurikulum, dan bahan kebijakan kurikulum dan dibiayai anggaran itu, ujar herlini.
menurut herlini, keuntungan paling krusial merupakan rencana pengadaan buku kurang lebih 72,8 juta eksemplar seharga rp1,2 triliun yang diklaim semua tahun diselenggarakan dengan atau tidak ada kurikulum baru.
yang diketahui publik cuma website buku elektronik sejak lima tahun terakhir, bukan buku siswa maupun buku babon dengan anggaran fantastis oleh karenanya wajar dianggap pemborosan, karena sudah terjadi loncatan kebijakan perbukuan, katanya.
dia menungkapkan bukan rahasia umum manakala kurikulum masih sejauh ini dinilai tidak lebih daripada ajang proyek buku.
pada bagian lain, herlini dan mempertanyakan efektivitas pelatihan guru yang dianggarkan rp1,09 triliun yang dan diklaim sudah diselenggarakan tahun-tahun sebelumnya.
dia menyampaikan banyak sekitar 690 ribu guru serta kepala sekolah se-indonesia yang dibidik dibuat peserta pendidikan kurikulum 2013 melalui rencana santunan dana kurang lebih rp500 ribu per peserta, ditambah uang operasional penyelenggaraan dan bervariasi nominalnya.
tidak banyak laporan latihan guru terkait kurikulum dan rame-rame semisal ini, ujar herlini.